Posisi Bulan pada tanggal 19 Juli 2012

Posisi Bulan pada tanggal 19 Juli 2012 (29 Sya'ban 1433H) pada pukul 17:40:57.

Gambar 2

Pemandangan 2.

Gambar 3

Pemandangan 3.

Gambar 4

Pemandangan 4.

Gambar 6

Pemandangan 6.

Gambar 7

Pemandangan 7.

Gambar 8

Pemandangan 8.

Gambar 9

Pemandangan 9.

Gambar 5

Pemandangan 5.

Gambar 10

Pemandangan 10.

Saturday, December 31, 2005

Tahun Baru

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Ketika blog ini di update, waktu sudah menunjukkan pukul 20:11 WIB. Sekitar 4 Jam kurang 11 menit lagi, akan memasuki tahun yang baru (Menurut penanggalan Masehi). Suasana di luar, cukup ramai terdengar kendaraan yang berjalan kesana-kemari berbeda dengan hari-hari biasanya. Mungkin mereka sedang/akan mempersiapkan acara malam tahun baru, atau mungkin hanya sekedar lewat atau sudah merupakan kebiasaan. Atau mungkin juga mereka sedang memiliki acara yang kebetulan bertepatan dengan Tahun baru. Bisa saja milad(ulang tahun), walimah, atau pengajian, atau acara-acara lainnya. Walaupun cuaca diluar sedikit gerimis, dan sempat juga hujan cukup deras, tapi hal itu tidaklah menyurutkan semangat mereka untuk merayakan malam tahun baru.

Benarkah kita, sebagai seorang muslim, pada malam tanggal 1 Januari ini merayakan malam tahun baru?. Pada kali ini kita sampaikan suatu artikel yang bersumber dari situs myquran.com tentang tahun baru, Benarkah Kita Ber TAHUN BARU

Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Abdullah Ibnu Nawi Al Kabumaeni (uunboy@gmail.com)

Benarkah Kita Bertahun Baru

Alquran memberikan hal-hal yang logis yaitu yang sesuai dengan pertimbangan dan pemikiran wajar, Ini disebut kan pada berbagai ayat di antara lain pada 3/60. Alquran mengandung pokok keterangan bagi seluruh persoalan, dinyatakan pada ayat 16/89, hanya manusia juga yang belum sesungguhnya dapat mengambil dan memakaikan seluruh keterangannya. Mengenai penanggalan secara spontan Alquran memberikan anjuran sebagai dimaksudkan di bawah ini :


إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَات وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ وَقَاتِلُواْ الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَآفَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
9/36. Bahwa bilangan bulan-bulan pada Allah ialah dua belas bulan pada ketetapan Allah atas hari (tatasurya) yang
DIA ciptakan planet dan Bumi. Dari pada bulan-bulan itu ada EMPAT bulan Mulia. Itulah agama yang kukuh,
maka janganlah menzalimi dirimu pada bulan-bulan itu, dan perangilah orang-orang musyrik seluruhnya
sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya, dan ketahuilah bahwa Allah itu bersama orang-orang yang insyaf.

إِنَّمَا النَّسِيءُ زِيَادَةٌ فِي الْكُفْرِ يُضَلُّ بِهِ الَّذِينَ كَفَرُواْ يُحِلِّونَهُ عَاماً وَيُحَرِّمُونَهُ عَاماً لِّيُوَاطِؤُواْ عِدَّةَ مَا حَرَّمَ
اللّهُ فَيُحِلُّواْ مَا حَرَّمَ اللّهُ زُيِّنَ لَهُمْ سُوءُ أَعْمَالِهِمْ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
9/37. Bahwasanya pengunduran (dari penanggalan Qamariah) adalah penambahan pada kekafiran,
disesatkan dengannya orang-orang kafir yang menghalalkan suatu musim dan mengharamkannya pada tahun musim
lainnya agar mereka menguasal bilangan yang Allah haramkan, rnaka rnereka menghalalkan apa yang Allah haramkan.
Dihiaskan untuk mereka kejahatan perbuatan mereka, dan Allah tidaklah menunjuki kaum yang kafir.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاء وَالْقَمَرَ نُوراً وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُواْ عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ
مَا خَلَقَ اللّهُ ذَلِكَ إِلاَّ بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
10/5. DIAlah.yang menjadikan Surya itu bernyala dan Bulan itu bersinar, dan DIA tentukan Bulan itu
tempat turunnya (orbitnya) agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan.
Tidaklah Allah ciptakan yang demikian itu kecuali dengan hal yang logis.
DIA jelaskan pertanda-pertanda itu bagi kaum yang berilmu.

إِنَّ فِي اخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَّقُونَ
10/6. Bahwa pada pergantian malam dan siang dan apa yang Allah ciptakan di planet-planet
dan di Bumi menjadi pertanda-pertanda bagi kaum yang menginsyafi.

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْماً
65/12. Allah yang menciptakan tujuh planet (di atas orbit Bumi) dan dari Bumi persamaannya, planet-planet itu.
Akan simpang siur urusan diantaranya, planet-planet itu, agar kamu mengetahui bahwa Allah menentukan
atas tiap sesuatu (peradaban manusia), dan bahwa Allah itu sungguh menguasai ilmu tiap sesuatunya.


Rangkaian ayat suci di atas ini secara jelas menerangkan bahwa penanggalan yang berlaku dan yang harus dipakai di seluruh kehidupan dalam daerah tatasurya ini adalah penanggalan Qamariah di Bumi. Pergantian musim nyata semakin pendek waktunya, dan kalau orang memakai penanggalan musim pula di Jupiter misalnya maka satu tahun di sana adalah sebelas tahun di Bumi karena selama itu pula masa pergantian musim di planet itu. apalagi kalau di Saturnus yang satu musimnya berlaku selama 29 tahun di Bumi.
Penanggalan Qamariah di Bumi mungkin banyak faedahnya terutama sewaktu telah berlangsung penerbangan antar planet. Satu-satunya planet yang memilik SATU BULAN hanyalah Bumi ini saja maka karenanya praktislah penanggalan Qamariah di Bumi dipakai untuk daerah tatasurya kita ini. Sebentar lagi terwujudlah hubungan antar planet itu sebagai realita dari maksud ayat 10/6 tadi dan sesuai dengan ayat 65/12, karenanya hendaklah orang membiasakan diri dengan maksud ayat 9/36 di atas tadi.

sumber : http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=22602